INDEF: Capres-Cawapres Harus Lebih Pahami Pembangunan Berkelanjutan

Rena Laila Wuri
19 Januari 2024, 14:06
Ilustrasi pembangunan berkelanjutan
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/rwa.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Yogya-Bawen di Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (12/1/2024).
Button AI Summarize

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebut topik mengenai pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) masih menjadi topik yang tidak familiar di kalangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Kepala Center of Food, Energy, and Sustainable Development, INDEF Abra Talattov.

“Topik pembangunan berkelanjutan mungkin akan “sedikit dilupakan” oleh masing-masing paslon, karena para paslon cenderung fokus ke topik ekonomi, hukum, dan lain-lain,” kata Abra dalam Diskusi Publik INDEF “Mengurai Gagasan Cawapres Mengenai Isu Pembangunan Berkelanjutan”, Kamis (18/1).

Abra menuturkan hulu dari agenda pembangunan itu adalah pembangunan yang berkelanjutan. “Pembangunan berkelanjutan mencakup dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan,” katanya.

Ia mengingatkan kepada para capres dan cawapres agar tidak hanya menebar janji terkait pembangunan berkelanjutan ini.  “Jangan sampai janji yang diusung masing-masing kandidat itu sifatnya parsial, misalnya mau menggenjot ekonomi tapi mengorbankan aspek sosial dan lingkungan,” ujar dia.

Oleh karena itu, INDEF menilai para kandidat harus memiliki komitmen dan memahami tujuan akhir pembangunan berkelanjutan. “Yang perlu kita perhatikan dari komitmen kandidat adalah bagaimana mereka memandang tujuan akhir dari pembangunan ekonomi berkelanjutan. Jadi kalau bicara pembangunan yang sifatnya fisik itu sebetulnya bukan tujuan akhir,” kata Abra.

Menurut INDEF, tujuan akhir pembangunan ekonomi berkelanjutan adalah tentang kesejahteraan masyarakat. “Tujuan akhir dari pembangunan berkelanjutan itu bukan hanya yang bersifat tangible, tetapi juga yang menyangkut kesejahteraan masyarakat dan lingkungan,” kata Abra.

Ia mengatakan ada lima komponen yang melingkupi pembangunan berkelanjutan, yang harus menjadi landasan dari agenda pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh masing-masing kandidat, yakni aspek people, prosperity, planet, peace dan partnership.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...